Kamis, 08 Juni 2017

Yudisium Fakultas Pertanian Unismuh, Udin Jaya Terbaik


YUDISIUM. Rektor Unismuh Makassar Dr H Abdul Rahman Rahim (paling kanan), dan Dekan Fakultas Pertanian Burhanuddin (paling kiri) foto bersama dengan tiga peserta yudisium terbaik Fakultas Pertanian Unismuh Makassar, di Lantai 8 Menara Iqra kampus Unismuh Makassar, Rabu, 07 Juni 2017. (Foto: Nasrullah/Humas Unismuh Makassar)


-------






Yudisium Fakultas Pertanian Unismuh, Udin Jaya Terbaik


Udin Jaya Purnama ditetapkan sebagai mahasiswa terbaik Program Studi Budidaya Pertanian, sekaligus mahasiswa berprestasi tingkat Fakultas Pertanian, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88, pada acara Yudisium Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Rabu, 07 Juni 2017.
Rekannya, Hasan Sudaris, ditetapkan sebagai mahasiswa terbaik Program Studi Agribisnis dengan IPK 3,83, sedangkan Adzimiyatul Iffa dengan IPK 3,81, ditetapkan sebagai mahasiswa terbaik Program Studi Kehutanan.
Jumlah mahasiswa yang diyudisium pada acara yang digelar di Lantai 8 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, yaitu sebanyak 86 orang. Acara yudisium dihadiri langsung Rektor Unismuh, Dr H Abdul Rahman Rahim, serta Dekan Fakultas Pertanian, H Burhanuddin.
Rektor Unismuh, Dr H Abdul Rahman Rahim, dalam sambutannya, mengatakan, yudisium yang dilaksanakan adalah bukti kalau proses akademik di Fakultas Pertanian telah berjalan dengan baik.
Untuk mengukur apakah proses akademik berjalan baik atau tidak, katanya, dapat dilihat dari aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan, salah satu di antaranya adalah kegiatan yudisium.
Rahman Rahim selaku rektor dalam kesempatan ini juga menyampaikan selamat kepada para mahasiswa yang diyudisium, karena bisa melewati proses akademik yang berjalan di kampus.
“Untuk bisa diyudisium bukan sesuatu yang mudah, tetapi butuh perjuangan yang keras, butuh waktu dan tentu menghabiskan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Dan ingat, apa yang dicapai di kampus belum bisa menjamin Anda akan sukses di masyarakat, karena kesuksesan itu hanya 20 persen ditentukan di kampus, tetapi 80 persen kesuksesan itu ditentukan di tengah masyarakat, sehingga mahasiswa yang diwisuda kali ini tidak boleh cepat berpuas diri, masih harus terus belajar untuk menambah kompetensinya dalam hal ini terus menambah kemampuan sofl skillnya,” tutur Rahman.
Soft skill yang dimaksudkan rektor, adalah mahasiswa harus memiliki kemampuan leadership (kepemimpinan), memiliki kemampuan berkomunikasi, serta kaya dengan gagasan atau ide. Jika tiga hal ini dikuasai maka dapat dipastikan menopang kesuksesan alumni di masyarakat.
Dekan Fakultas Pertanian Unismuh, Burhanuddin, juga mengharapkan kepada para alumni yang diyudisium untuk tidak cepat berpuas diri, tetapi harus tetap belajar, karena menurutnya, tantangan yang dihadapi di bangku kuliah, tidak sebanding dengan tantangan yang dihadapi di tengah masyarakat.
Dekan juga berharap kepada mahasiswa yang di yudisium, tetap menjadi motivator bagi adik-adiknya yang masih kuliah dan sumbangsih pemikiran yang konstruktif dari alumni masih tetap dibutuhkan. (nas/win)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar